Redefinisi Satuan Kilogram

Pengukuran atas besaran-besaran fisika tidak dapat terlepas dari sistem satuan. Sistem satuan internasional (SI) yang mulai dikembangkan berdasarkan sistem metrik (desimal) di Perancis sejak 1793, dari waktu ke waktu mengalami perubahan dan penyempurnaan. Hingga tahun 1954 satuan SI meliputi 6 satuan dasar, yaitu kg untuk massa, m untuk panjang, s untuk waktu, A untuk kuat arus, K untuk suhu, dan cd untuk intensitas cahaya. Pada tahun 1971 ditambahkan satuan dasar yang baru, yaitu mole untuk jumlah zat. Dengan demikian sistem satuan SI yang kita gunakan sekarang meliputi 7 satuan dasar.

Proposal perubahan satuan SI yang diajukan bukan untuk menambahkan jumlah satuan dasar, namun revisi pada acuan yang digunakan. Di antara satuan-satuan tersebut yang akan mengalami perubahan paling signifikan adalah definisi kg yang hingga kini masih mengacu pada prototipe kg internasional yang tersimpan di Sevres, Perancis. Prototipe kg internasional yang terbuat dari campuran 90 % platina dan 10% iridium (Pt-10Ir) memiliki beberapa copy yang disimpan di beberapa negara. Berdasarkan hasil pengukuran (kalibrasi) yang dilakukan, setelah berselang puluhan hingga ratusan tahun, ada perubahan massa pada tiruan prototipe kg internasional.

Perubahan apa yang diusulkan?

Kelompok National Institute of Standards and Technology (NIST) dari Amerika Serikat mengusulkan agar definisi kg tidak lagi mengacu pada prototipe kg internasional yang telah terbukti kurang dapat diandalkan, melainkan mengacu pada konstanta Planck (h) yang lebih fundamental. Proposal ini didasarkan pada hubungan kesetaraan massa dan energi E = m2 dan energi foton (radiasi elektromagnetik) E = h.f. Berdasarkan kedua hubungan tersebut maka 1 kg akan didefinisikan sebagai massa objek diam yang setara dengan energi foton yang memiliki frekuensi 1,356.392.755 x 1050 Hz.

Pada tanggal 15 Oktober 2010 lalu Komisi Konsultatif Internasional untuk Satuan telah memberikan persetujuan atas proposal perubahan definisi satuan tersebut, namun masih perlu dilakukan perbaikan yang menunggu penyempurnaan atas penetapan beberapa konstanta - khususnya konstanta Planck, Boltzmann dan Avogadro