Pada gambar disamping sebuah benda diumpamakan sebagai benda titik atau partikel. Partikel dalam geraknya dapat dipandang secara 2D (bentuk Geometris) dan 3D (bentuk Volumik). Dalam kasus ini akan dipelajari gerak pada sistem 2D. Setiap partikel juga memiliki posisi atau kedudukan untuk itu maka kedudukan partikel dinyatakan dengan sistem koodinatik kartesius (x,y) dan dinyatakan tiap vektor unit yaitu imaginer i dan j yang mewakilinya. Maka untuk menyatakan itu digunakan persamaan
r = x i + y j
Contoh
Sebuah partikel berada dalam posisi A (2,10) maka vektor posisinya dituliskan dengan persamaan
Jawaban
Karena pada posisi A terdapat komponen x dan komponen y yaitu 2 dan 10 maka masukkan r = 2i + 10j m merupakan suatu posisi partikel
Sebuah partikel berada dalam posisi A (2,10) maka vektor posisinya dituliskan dengan persamaan
Jawaban
Karena pada posisi A terdapat komponen x dan komponen y yaitu 2 dan 10 maka masukkan r = 2i + 10j m merupakan suatu posisi partikel
0 komentar:
Posting Komentar
Disertai nama dan kota asal