Besaran Vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah yang diperhitungkan yaitu + atau Negatif
Dalam Besaran Vektor dikenal dengan istilah Resultan Vektor yang perpaduan dari beberapa vektor vektor yang berkombinasi dan akan menghasilkan sebuah vektor dan itulah yang disebut resultannya dan vektor biasanya dinotasikan dengan huruf cektak tebal atau dengan huruf kecil dengan imbauan bar diatasnya dan digambar dengan sebuah anak panah sesuai dengan arah kemana vektor tersebut menuju
Resultan Vektor dapat digambarkan dengan 2 metode yaitu metode pararelogram (Jajaran Genjang) dan Metode Poligon (Segi banyak) dan jika jajargenjang yaitu menghimpitkan dua pangkal vektor menjadi satu dengan sudut yang telah tertera dan bentuklah lintasan antara pucuk vektor 1 dan 2 sehingga membentuk jajargenjang dan titik temu garis putus tersebut adalah arah vektor resultannya dan jika menggunakan poligon maka dapat digunakan menyambung seri antara pangkal pangkal vektor dengan syarat tidak merubah arahnya dan reultannya adalah merupakan gambar panah dari pangkal vektor 1 dengan akhir dan akhirnya berposisi pucuk dengan pucuk
Resultan Vektor dapat digunakan metode Matematika yaitu dengan Metode Cosinus, Perkalian Vektor dan Metode Analitas
Metode Cosinus yaitu dengan Menggunakan R2 = a2 + b2 + 2abcos x dan untuk dikurangi R2 = a2 + b2 - 2abcos x
Perkalian Vektor ada dua macam yaitu Cross Product dan Dot Product. Jika Dot product berlaku a.b = a.b cos x dan untuk Cross berlaku a x b = ab sin x atau b x a = - ab sin x
Metode Analitik hanya berlaku untuk dua buah vektor yang tegak lurus (90 derajat) dan berlaku rumus komponen vektor yaitu pada sumbu x (Rx = R cos x) dan pada sumbu y berlaku (Ry = R sin x) dan untuk mencari R digunakan rumus R = V Rx2 + Ry2 dan sama dengan teorema phytagoras
By Deriyan Senjaya
Rabu, 01 Juli 2009
Besaran Vektor dan Metode Perhitungannya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Disertai nama dan kota asal